Dua Belas tahun berlalu
Tak
terasa selama itu kau tinggalkan ku
Ingin rasanya
ku gali gundukan itu
Dan mencabut papan nama setiap dukaku
Dan mencabut papan nama setiap dukaku
Kasih
sayangmu selalu ku rindu
engkau selalu hadir dimimpi
mimpi yang begitu nyata bagiku
menginginkan engkau untuk kembali
engkau selalu hadir dimimpi
mimpi yang begitu nyata bagiku
menginginkan engkau untuk kembali
Aku
selalu mengharapkan engkau hadir
menemani aku setiap hari
menemani masa pertumbuhanku ini
menemani aku setiap hari
menemani masa pertumbuhanku ini
Tapi apa
dayaku , , ,
Dua Belas tahun yang lalu
Penyakit merenggutmu
Ku kehilangan kasih suci itu
Kau sempat
berkata pada Ibu
Pendidikan
anak nomor satu
Aku rindu pak
Aku selalu berdoa, kelak kita
Iya kita,,
Kita, ( aku bapak dan ibu )
Dapat berkumpul di Surga – Nya
Doa kecil dari anak mu
-RDM-
No comments:
Post a Comment