Nasehat kawan

Terima kasih kawan

Mungkin ucapan itu tak sebesar jasa mu pada ku

Tapi aku tak tau lagi apa yang harus ku lakukan

Untukmu

Disaat masa pencarian jati diriku

Kau hadir, iya hadir pada saat yang tepat

Kau sempat berkata…

“Jangan Seperti Kapal Tanpa Nahkoda”

Aku paham betul akan katamu itu

Karna akupun juga merasa itu

Katamu mungkin tamparan nyata bagiku

Iya tamparan nyata yang menjadikan diri ini kuat

Aku yakin walau kita sudah tak bersama

Tapi aku ingin hubungan kita tak berhenti sampai disini.

Kawan kabulkanlah harapku itu…

Karna aku masih ingin bersama

Iya bersama dalam teduhnya hujan dan gemuruh siang

Dari ku  - RDM -  untukmu kawan ku 

Suara Soundcloud

Ku dengar alunan merdu dari laptopku

Ku bisa merasakan makna lagu yg kau sampaikan

Tanpa harus kulihat bayangmu

Ku tau kau juga merasakannya...

Dendangmu terngiang ngiang di kupingku

Desah mu melenakan anganku

Dan ku bisa melihat tarian indah dibibir manismu

Dan ku dapat merasakan hembusan tali persahabatan itu

Suaramu menjadi pengobat rinduku

Suaramu menjadi pelipur laraku

Dalam peluk kasih keabadian

Kan ku jaga tali persahabatan ini

Dariku, untukmu sahabat “Nadia Maula”

-RDM-

Malam sepiku

Kaulah  malam,

Yang  menggenggam  aku  dalam  sepi

Sepi  sunyi  di malam  hari

Pencetus  rindu  yang teramat  keji

Salah  satu  alasan  ku menulis  puisi

Tentangmu  yang  menari  nyeri  di hati

Mungkinkah ,  ,  ,

Kamu  mencintaiku  dengan  kata – kata  yang  tak  terucap ???

Sedang  matamu tak lebih dari  sepasang  rahasia  teramat  gelap

Jika  cinta ku  ini tak bisa  masuk  di dalam  hatimu

Biarlah ku   rela  kubur   semua  di kedalaman  bumi.

-RDM-

S A

Taukah kau betapa berharganya engkau ?

Taukah kau betapa berartinya engkau ?

Kau sangat berharga bagiku sahabat

Kau bagai bintang dan rembulan yang begitu indah

Mana kala sinarnya tak luput dari bongkahan alam

Sulis, aku menyebutmu sebagai sahabat

Engkau salah satu motivasi dalam diriku

Engkau bagai diary ku

Aku menulis ini hanya untukmu,

Untuk kamu seorang

Seorang sahabat yang senantiasa ada untukku

Dalam tangisku

Dalam tawaku

Dalam dukaku

Dalam bahagiaku

Sahabat,

Satu pintaku untukmu,

Kelak jika waktuku tiba

Aku mohon antarkan aku di lubang galian itu

Karna aku ingin bahagia

Ingin bahagia dunia akhirat bersama mu

Untukmu Sulis,

Dariku, aku sahabat yang mencoba ada untuk mu

-RDM-

Bapak Kandungku

 Dua Belas tahun berlalu

Tak terasa selama itu kau tinggalkan ku

Ingin rasanya ku gali gundukan itu
Dan mencabut papan nama setiap dukaku

Kasih sayangmu selalu ku rindu
engkau selalu hadir dimimpi
mimpi yang begitu nyata bagiku
menginginkan engkau untuk kembali

Aku selalu mengharapkan engkau hadir
menemani aku setiap hari
menemani masa pertumbuhanku ini

Tapi apa dayaku , , ,

Dua Belas tahun yang lalu

Penyakit merenggutmu

Ku kehilangan kasih suci itu

Kau sempat berkata pada Ibu

Pendidikan anak nomor satu

Aku rindu pak

Aku selalu berdoa, kelak kita

Iya kita,,

Kita, ( aku bapak dan ibu )

Dapat berkumpul di Surga – Nya

Doa kecil dari anak mu

                                ( Satu satunya photo bapak yg ku bawa ke Jakarta, dan ada di dompetku )

-RDM- 

Andai kau merasakan

Andai kau merasakan

Indahnya  pagi  ini

Seperti  apa  yang  aku  rasakan

Hembusan  angin  membelai  dengan kelembutan

Membasuh  sekujur  tubuh  yang  telah  jenuh

                                  

Andai kau mendengar

Alunan nada rinduku

Andai kau membaca

Larik puisi yang ku tulis

Semua itu tentang kamu

Untuk kamu

Dan hanya kamu

Disetiap mataku terpana padamu

Saat itu pula rasaku tak menentu

Detak nadiku,,,

Goncangan dadaku,,

Menghanyutkan ketenangan kalbuku

Kusandarkan jiwaku yang menggebu

Dan kukurung dalam terali hatiku

Karna bimbang dan ragu

Seribu tanya yang masih menghadang

APAKAH  KAU  SEPERTI  YANG  KU  RASAKAN ???

APAKAH  KAU  MERASAKAN  HAL YANG SAMA ???

Dari ku, untuk mu

~RDM~

Bapak tiriku

Kau hadir menggantikan sosoknya

Sempet ragu dengan mu

Dengan kasih mu

Ragu dengan cintamu

Ragu dengan semua

Tapi kau berhasil,,,

Ya berhasil menghapus rasa raguku itu

Kau berikan kasih dan sayangmu

Kau berikan semua untukku

Kau begitu tulus

Kaulah sandaranku

Terima kasih pa, terima kasih

Aku senang bisa jadi anakmu

Walau hanya anak tiri

Bagiku kau segalanya.

-RDM-